Kumpulan Cerita Lucu
Aktor: Gimana pak, aktingku bagus kan?
Sutradara: Iya lumayan, Tapi
adegan selanjutnya kamu harus terjun ke kolam renang dari ketinggian 50 meter.
Aktor: Tapi pak, saya kan
gak bisa berenang
Sutradara: Tenang aja, gak ada airnya kok
Aktor: #%&¿ *kejang2*
Wkwkwkwkw
_________________________________________
Kakek : Ipul, cepet ngumpet
sana, ada guru kamu lewat tuh..
kan tadi kamu membolos sekolah.
Ipul : Seharus nya justru kakek yg ngumpet, cepet ngumpet kek..
Kakek : Lho kok malah kakek yg di suruh ngumpet?
kan kamu yg bolos pul ??
Ipul : iya kek, ipul bolos tadi
karena Alasan Kakek Meninggal..
Kakek : &%^# *kejang2*
___________________________________________
Tukang ikan: “Bu, ikan kembung segar nih!”
Si ibu: “Kecil-kecil ‘gini, ini sih bukan kembung, tapi kempes!”
Tukang ikan: (nyengir) “Atau ini bu, ikan belanak?”
Si ibu: “Heeellooww, ikan bukannya bertelor, bang?!”
Tukang ikan menahan jengkel.
Si ibu: “…Ee, sebetulnya saya mau cari ikan baronang, bang.”
Tukang ikan: “Heeellooow…
Semua ikan dari dahulu kala juga baronang, bu. Belum ada
yang jalan kaki atau naik ojek”
____________________________________________
Pasien: Dok, anak saya umurnya 5 tahun, nakalnyaaa nggak ketulungan.. ..
Psikiater: Nakal bagaimana Pak ??
Pasien: Dia membuat pembantu kami hamil …
Psikiater: APAA!?? Ini kasus yang serius ya rupanya…
Bagaimana ceritanya anak 5 tahun bisa membuat
pembantu anda hamil ?!
Pasien: Wah, nakal sekali Dok , Masa stock kondom
saya semuanya dicoblosin pake peniti … !!
Psikiater: -__ -" *nelen kondom*
______________________________________________
Ternyata Uztadzah tidak menolak Poligami
Ustazah : "Saya tidak pernah menolak hukum poligami."
Jemaah : "Wah, hebat ustazah!"
Ustazah : "Saya tidak pernah melarang para suami nikah lagi."
Jemaah : "Wah, benar-benar kelas ustazah."
Ustazah : "Yang penting........ "
Jemaah : "Yang penting...adil ye ustadzah?"
Ustazah : "Bukan...yang penting, bukan suami saya
Jemaah : @%!^*
______________________________________________
Seorang dokter sedang menangis tersedu-
sedu didepan sebuah makam yang tanahnya
masih merah. Uniknya dipusara makam
terletak batu nisan berbentuk "HATI".
Ustadz : "Sudah, ikhlaskan saja, jangan menangis..."
Doketr : "Ustadz, gimana saya tidak sedih.
Bagaimana kalau saya yang mati?"
Ustadz : "Semua orang pasti mati, Dok!"
Dokter : "Begini lho, Ustadz, yang mati ini
teman saya.Kami para kumpulan Dokter
Spesialis sudah sepakat,siapa saja diantara
kami yang mati maka akan dibuatkan batu
nisan dengan gambar sesuai bidang spesialis
yang kami tekuni."
Ustadz : "Ooo... teman dokter yang mati ini
apa spesialisnya?"
Dokter : "Dia spesialis HATI. Makanya batu
nisan dia berbentuk hati."
Ustadz : "Lalu apa yang membuat anda begitu khawatir?"
Dokter : "Lahh, kalau saya mati, gak bisa
ngebayangin batu nisan yang akan dibuat untuk saya..."
Ustadz : "Emang dokter spesialis apa?"
Dokter : "Saya kan Dokter spesialis KELAMIN, Pak Ustadz !!"
Ustadz : "Astaghfirullah haladzim..." (sambil mikir)
"TENANG DOK, NTAR DIPAKEIN CELANA DALAM"...